Mobil baru menjadi impian hampir semua orang dan siapapun pasti ingin memilikinya. Namun membeli mobil baru tentu harus pandai-pandai dalam mengelola keuangan. Mulailah dengan meninjau anggaran bulanan Anda untuk melihat apa yang sesuai dengan arus kas Anda. Kemudian bandingkan mobil dalam kisaran harga beli yang Anda mampu.
Untuk menurunkan kewajiban keuangan bulanan yang dimiliki, Anda mungkin perlu menukar kendaraan lama Anda sebagai DP. Sebagai aturan umum, usahakan untuk memberikan uang muka sebesar 20% dari nilai mobil untuk mobil baru, dan setidaknya 10% untuk mobil bekas. Nah, kalau Anda belinya mobil baru, tentu saja uang yang harus dikeluarkan jauh lebih besar bukan? Berikut tips untuk mengatur finansial saat memutuskan untuk beli mobil.
Tips Finansial untuk Beli Mobil
Bagaimana cara menghemat uang untuk beli mobil? Jika Anda membutuhkan mobil yang baru dan segera, Anda mungkin tidak punya banyak waktu untuk menabung. Tapi itu artinya Anda harus membeli mobil dengan seenaknya saja. Berikut adalah beberapa cara agar Anda dapat menghemat untuk mobil.
1. Beli Mobil Murah Dengan Uang Tunai
Salah satu cara termurah untuk membeli mobil adalah dengan membayar tunai. Ketika Anda membayar bunga atas barang yang secara aktif terdepresiasi, Anda tidak hanya kehilangan uang sekali, tetapi dua kali. Jika tingkat bunga pinjaman mobil Anda adalah 6,9 persen, Anda akan membayar bunga lebih banyak di akhir pada akhir periode pinjaman.
Rata-rata mobil terdepresiasi sekitar 20% pada tahun pertama dan kemudian 15 persen setiap tahun berikutnya. Sebuah kendaraan senilai Rp 500 jutaan kehilangan nilai sekitar Rp 100 jutaan selama periode pinjaman yang sama.
Dengan kata lain, Anda akan kehilangan sekitar 160 jutaan dalam waktu singkat setelah membuat kesepakatan.
2. Perbanyak DP Mobil
Apabila Anda tidak bisa beli mobil secara tunai, maka Anda masih bisa kok membeli secara kredit. Semakin banyak uang yang dapat Anda tabung untuk uang muka, semakin sedikit Anda perlu meminjam dan semakin rendah pembayaran bulanan Anda.
Memiliki pembayaran bulanan yang lebih rendah dapat memungkinkan Anda untuk memasukkan lebih banyak uang ke dalam kewajiban lain, seperti utang kartu kredit atau membayar tagihan.
Pembayaran bulanan yang lebih besar mungkin lebih sulit untuk dilakukan jika keadaan darurat keuangan muncul. Sementara jika Anda melewatkan pembayaran mobil, Anda mungkin akan dihantui oleh dept collector dan dapat menyebabkan default pinjaman mobil dan hilang kepemilikan kembali. Pada gilirannya, hal itu dapat merusak kredit dan kemampuan Anda untuk mengambil pinjaman di masa depan.
3. Potong Pengeluaran Tambahan
Jika anggaran Anda saat ini tidak memberi banyak ruang untuk ditabung untuk membeli mobil, lihatlah di pos mana Anda dapat menurunkan pengeluaran Anda atau hentikan sepenuhnya. Masuk akal untuk memangkas biaya pada beberapa kebutuhan tertentu untuk jangka waktu yang diinginkan sehingga Anda dapat menghemat uang.
Misalnya, mungkin Anda bisa berhenti menggunakan kartu kredit untuk pembelian tertentu yang Anda rasa tidak benar-benar diperlukan. Coba batasi pengeluaran kartu kredit Anda untuk hal-hal seperti bensin dan bahan makanan selama beberapa bulan.
Membeli mobil bukanlah pembelian yang murah, butuh tabungan yang besar dan jika Anda tidak memiliki banyak uang, maka hal itu sulit dilakukan. Anda yang mungkin ingin sekali beli mobil baru, cobalah untuk unduh aplikasi SEVA.
Platform satu ini menyediakan banyak fitur yang bisa membantu Anda membeli mobil terbaik, salah satunya adalah Instant Approval yang bisa disesuaikan skema pembayarannya. Unduh SEVA, yuk!