Tumbuh 15 Persen, BTPN Syariah Salurkan Pembiayaan Rp10,05 Triliun di Kuartal II-2021

PT Bank BTPN Syariah Tbk menyalurkan pembiayaan senilai Rp10,05 triliun pada kuartal II 2021. Direktur Utama BTPN Syariah Hadi Wibowo mengatakan, angka tersebut tumbuh 15 persen dibanding periode sebelumnya yang sebesar Rp8,74 triliun. Dirinya juga mengatakan, pertumbuhan di saat pandemi ini tetap mengedepankan kualitas pembiayaan yang sehat dengan menjaga rasio kredit bermasalah atauNon Performing Financing(NPF) di posisi 2,4 persen.

Menurut Hadi, selama masa penuh tantangan, nasabah pembiayaan benar benar dijaga untuk tetap terhubung dengan bank. Dengan dibantu oleh petugas di lapangan, nasabah pembiayaan turut diberikan pelatihan secara online, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam menyiasati pandemi. “Memahami kebutuhan nasabah di masa pandemi menjadi kunci untuk tetap menjaga optimisme nasabah prasejahtera, sehingga mereka merasa selalu memiliki pendamping,” ucap Hadi dalam keterangannya, Sabtu (14/8/2021).

“Lewat interaksi tersebut, menjadi kesempatan untuk bisa memahami kebutuhan mereka. Misalnya perpanjangan angsuran, maupun mereka yang membutuhkan pembiayaan tambahan ketika melihat adanya potensi usaha yang cocok di masa pandemi,” sambungnya. Hadi melanjutkan, bank juga akan terus mengembangkan berbagai inovasi teknologi agar nasabah di segmen ini lebih efektif dalam bertransaksi, dengan menyesuaikan kemampuan beradaptasi mereka. BTPN Syariah tengah menyiapkan aplikasi teknologi yang mengoptimalkan peran nasabah.“““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““““

Upaya ini selain untuk mendukung produktivitas tim di lapangan dalam melayani nasabah, juga untuk mengedukasi nasabah inklusi BTPN Syariah beradaptasi dengan teknologi. “Dengan demikian, di masa mendatang, mereka dapat membangun ekosistem digital dengan prinsip syariah khusus untuk masyarakat inklusif. Ini yang menjadi aspirasi kami”, pungkas Hadi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *